14 Perbesar. Helm KYT lolos homologasi MotoGP. (FIM) Liputan6.com, Jakarta - Dua merek helm asal Indonesia akhirnya lolos homologasi MotoGP. Akhirnya merek helm lokal ini bisa digunakan di ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Sebelumnya, Federatione Internationale de Motocyclisme (FIM) pada Juni lalu melarang penggunaan dua merek helm
hargahelm pembalap motor Harga Helm KYT Half Face Terbaru September 2017 Daftar Harga Helm KYT Half Face Terbaru November 2017 - SIMOMOT Jual Jual HELM KYT VENOM RR GUN METAL HALF FACE Murah 20170603 di lapak UnionShop unionshop. Baca Juga. SHARE. Newer Older Subscribe to get free updates.
1Harus mempunyai motor berstandar road race 2.Harus meiliki helm SNI dan DOT 3.Harus mempunyai baju balap beserta sperparknya kunplit 4.Harus mempunyai minat,bakat untuk menjadi pembalap road race
Nah jika ditotalkan semuanya, apparel yang melekat di tubuh Rossi sekitar 6.260 Euro setara Rp 110 juta. Memang harga ini tak sebanding dengan keselamatan pembalap yang dipertaruhkan. Mengintip Perlengkapan Balap Motor VR46, Nilainya Ratusan Juta brosis !
Baca Viral Pembalap Legenda MotoGP Valentino Rossi Dapat Hadiah Helm Raksasa, Hadiah dari Walkot Pesaro "Jika seseorang menginginkan saya tahun depan, mereka tahu di mana menemukan saya. Jika itu tidak terjadi, saya akan diam di rumah," tutup Mir. Joan mir merasa situasi ini rumit, karena pihak Suzuki tidak memberikan jawaban kepadanya.
. Di video ini, sobat akan melihat cara servis helm ala pembalap MotoGP yaitu helm NHK milik Karel Abraham, gak selalu lecet dikit ganti baru! - Merawat helm itu tidak bisa sembarangan, apalagi kalau dipakai pembalap MotoGP mengitari sirkuit menembus kecepatan 300 km/jam. Karena itu, para pabrikan helm kenamaan seperti Arai, Shoei, AGV, Nolan, HJC, dan Shark sangat detail dalam perawatan produk-produk mereka yang dipakai di lintasan balap. Termasuk juga dua pabrikan helm dalam negeri yang produknya dipakai oleh pembalap MotoGP, yaitu KYT dan NHK. Nah, di video kali ini akan membawa sobat ke hospitality tim Reale Avintia Racing untuk melihat bagaimana cara tim MotoGP merawat helm pembalapnya. Baca Juga Video Preview MotoGP 2020 Yakin Valentino Rossi Mau di Tim Satelit? Ini Alasan Marc Marquez Tetap di Honda Karena di sana, ada NHK yang mensupport salah satu pembalap tim tersebut, yaitu Karel Abraham. Kita akan melihat bagaimana tim spesialis dari NHK merawat helm milik Karel Abraham di tiap sesi latihan, kualifikasi, dan balapan MotoGP. Cara membersihkan interior dan eksterior helm ala pembalap sampai tips agar tear-off tidak berisik kalau diterpa angin bisa disaksikan video persembahan dan di bawah ini. Jangan lupa klik like, subscribe dan ikon lonceng yang ada di kanal YouTube agar tidak ketinggalan video-video baru dari
loading...Valentino Rossi menggunakan helm AGV dengan tulisan Back to The Future. Foto ist JAKARTA - MotoGP merupakan kejuaraan balap motor yang sangat populer di dunia. Sebagai ajang bergengsi di dunia balap motor, pertarungan di MotoGP tidak hanya berasal dari para pembalapnya saja, melainkan datang juga dari brand atau merek aksesoris yang digunakan selama pertandingan, termasuk merek helm dalam MotoGP membuat para pabrikan helm berlomba-lomba membuat helm dengan desain dan kualitas dari laman Seasia, berikut beberapa merek helm yang digunakan pembalap MotoGP Baca Juga 1. AGVAGV adalah perusahaan asal Italia yang didirikan Gino Amisano pada 1946 dan memiliki kantor di Piedmont, Italia. Awalnya, AGV hanya memproduksi jok kulit dan sadel sepeda motor sebelum akhirnya melebarkan produk ke MotoGP musim 2021, helm AGV dipakai oleh Valentino Rossi, Jack Miller, dan beberapa pembalap MotoGP lainnya. Helm AGV memiliki ciri khas logo bendera Italia pada bagian KYT Merek helm berikutnya yang digunakan pembalap MotoGP adalah KYT. KYT merupakan merek helm asal Indonesia yang pernah menjadi sponsor dari duo pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro dan Lorenzo itu, KYT juga menggaet pembalap Moto2, Xavier Simeon dan Simone Corsi, serta pembalap Moto3 Andrea Locatelli. KYT dibuat berdasarkan inspirasi pendirinya, yaitu Eddy Tedjakusuma sebagai “Racing Idea Project”. Pabrik KYT memiliki jumlah produksi lebih dari 2 juta helm per ARAI Merek helm selanjutnya yang digunakan pembalap MotoGP adalah ARAI. Perusahaan ARAI Helmet berasal dari Jepang dan didirikan oleh Hirotake Arai pada 1926. Perusahaan ini memiliki kebanggaan bahwa produk helm mereka sepenuhnya dibuat menggunakan ARAI, Hirotake sangat antusias dengan sepeda motor. Dari hal tersebut dirinya ingin membuat sebuah helm yang aman ketika digunakan berkendara. Pada gelaran MotoGP 2021, Helm ARAI dipakai oleh pembalap Takaaki Nakagami dan SHARKMerek helm berikutnya yang digunakan pembalap MotoGP adalah HIU. Perusahaan Helm asal Prancis ini berdiri pada 1986, dan saat ini memiliki sekitar kurang lebih 600 karyawan di kantor pusat, Marseille. Produksinya setiap tahun diperkirakan mencapai helm dan disebarkan ke negara-negara di dunia. SHARK memiliki pengalaman luas dalam dunia balap motor. Selain itu, perusahaan juga memiliki pusat penelitian dan pengembangan yang membantu perkembangan bisnis mereka. Pada gelaran MotoGP musim 2021, helm SHARK digunakan oleh pembalap Miguel Oliveira, Jorge Martin, dan Johann SHOEIMerk helm selanjutnya yang digunakan pembalap MotoGP adalah SHOEI. Perusahaan asal Jepang yang didirikan Eitaro Kamata ini hadir pada 1959. SHOEI merupakan perusahaan helm pertama yang menggunakan serat karbon dan Kevlar. Selain itu, SHOEI juga memiliki fitur Dual Liner Ventilation pada produk helmnya. Pada MotoGP 2021, helm SHOEI digunakan oleh Marc Marquez dan Alex Marquez. dan
deretan helm yang dipakai para pembalap MotoGP 2021, tebak siapa nih yang pakai merek asli Indonesia? - Ajang MotoGP enggak cuma menyajikan balapan yang seru antar pembalapnya. Beberapa hal terkait perlengkapan balap para rider MotoGP juga menarik untuk disimak. Soalnya riding gear tersebut punya tampilan yang unik sekaligus menjadi identitas masing-masing pembalap. Dari satu setelan perlengkapan balap para rider, helm menjadi yang paling ketara karena posisinya di paling atas. Baca Juga Pantas Aman, Ini Rahasia Perlengkapan Pembalap MotoGP Ketika Balap Biasanya saat kita nonton balapan MotoGP, selain melihat number plate di motor, helm juga jadi salah satu item yang mempermudah kita mengenali nama pembalap. Untuk MotoGP 2021, helm-helm pilihan yang akan digunakan pembalap MotoGP terbilang beragam. Bahkan terjadi bursa transfer helm untuk pembalap MotoGP 2021, meskipun balapan belum dimulai sama sekali. Baru-baru ini, Pol Espargaro menyatakan kerjasama terbarunya dengan helm asal Korea Selatan, HJC.
Terungkap, ini alasan helm motor dengan grafis replika pembalap harganya lebih mahal dari helm motor grafis biasa. - Produsen helm motor umumnya menjual varian polos dan grafis untuk setiap produk mereka. Bagi produsen helm motor yang produknya dipakai di ajang balap sepert WorldSBK atau MotoGP, biasanya mereka juga menyediakan helm dengan grafis replika pembalap tersebut. Misalnya Arai yang menyediakan helm replika Maverick Vinales, Shoei yang menjual helm replika Marc Marquez, atau KYT yang menawarkan helm replika Aleix Espargaro. Kalau sobat perhatikan, umumnya helm motor dengan grafis replika pembalap punya banderol yang lebih mahal dibandingkan varian grafis biasa. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Boy Septa, Manager and Business Development PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor Shoei dan Komine di Indonesia. “Biasanya memang ada perbedaan harga, contohnya di tipe X-Fourteen yang sekaligus helm flagship Shoei,” ujar pria yang akrab disapa Boy tersebut kepada Kamis 9/9/2021. “Shoei X-Fourteen dengan grafis replika Marc Marquez itu harganya Rp 12,430 juta, lebih mahal Rp 400 ribu di bandingkan X-Fourteen grafis biasa” tambahnya. Boy mengungkapkan, perbedaan harga tersebut utamanya disebabkan oleh biaya lisensi yang harus dibayarkan produsen kepada sang pembalap dan desainer grafis tersebut. Baca Juga Gerhard Abel, Marshal MotoGP Austria 2021 Ini Koleksi Puluhan Helm Valentino Rossi
1. Dani Pedrosa Setelah 18 musim berkiprah di kejuaraan dunia Grand Prix, Pedrosa memutuskan pensiun dari MotoGP. Ada pun, pengumumkan dilakukan dalam konferensi pers jelang balapan Sachsenring pada 12 Juli. Memenangi gelar 125cc pada 2003, dan dua gelar 250cc setelahnya, karier The Little Samurai di MotoGP diwarnai dengan cedera yang silih berganti – membuatnya kesulitan untuk menunjukkan potensi maksimal. Mengumpulkan 31 kemenangan serta 112 podium di MotoGP, ia juga tidak pernah sekalipun mencicipi titel kelas premier. Hasil terbaiknya adalah tiga kali runner-up 2007, 2010, 2012 2. Fernando Alonso 14 Agustus dan pencinta Formula 1 dikejutkan keputusan Alonso yang takkan berpartisipasi musim 2019. Ia menutup karier bersama McLaren – dibelanya sejak 2015 – dengan hasil terbaik podium tertinggi GP Malaysia 2007. Selama 17 tahun berkiprah, pembalap Spanyol itu pernah memperkuat Minardi, Renault dan Ferrari. Dua gelar juara juga sukses direngkuhnya 2005, 2006 serta mengoleksi 32 kemenangan. Prestasi mengesankan lainnya adalah 97 podium, 22 pole position, 23 lap tercepat dan mencetak lebih dari poin dalam klasemen. 3. Kenan Sofuoglu Cedera yang mendera sejak World Supersport Magny-Cours 2017 memaksa Sofuoglu untuk gantung helm alias pensiun – demi fokus kesehatan fisik pada jangka panjang. Sofuoglu, berasal dari Turki, merupakan pembalap tersukses dalam sejarah WorldSSK. Ia mengakhiri kariernya dengan koleksi 85 podium dan 43 kemenangan. Gelar juara kelima, sekaligus yang terakhir, direngkuh di Circuito de Jerez 2016. Bersaing sengit melawan rekan setim Randy Krummenacher, Sofuoglu sukses keluar sebagai terbaik. 4. Elliott Sadler Pembalap veteran Sadler mengumumkan pensiun pada pertengahan Agustus lalu. Kariernya di NASCAR dimulai 1995 silam pada Xfinity Series di South Boston, tidak jauh dari kampung halamannya di Emporia, Virginia. Sejak itu, ia tampil reguler dalam kejuaraan NASCAR. Bahkan terbilang produktif pada dua balapan Monster Energy NASCAR Cup dan Xfinity Series. Sadler merupakan salah satu dari 31 pembalap yang telah memenangi setidaknya sekali ketiga divisi nasional NASCAR. Ia mengumpulkan tiga kemenangan Cup Series, 13 di Xfinity Series dan satu di Truck Series. 5. Kasey Kahne Usai menolak tawaran membalap di Cup Series oleh Leavine Racing untuk 2019, Kahne mengumumkan pensiun dari ajang NASCAR. Musim terbaiknya adalah 2012 ketika debut bersama Hendrick Motorsports. Menunjukkan penampilan tak memuaskan pada awal tahun, tetapi berhasil finis keempat di Cup Series, berkat tujuh kali beruntun 10 besar. Saat membela Evernham Motorsports musim 2004 dan setelah menggantikan Bill Elliott, Kahne hampir keluar sebagai juara. Kendati gagal, ia mengamankan status Rookie of The Year. 6. Spencer Gallagher Memilih fokus pada operasional tim balap GMS Racing, Gallagher memutuskan pensiun dari kompetisi NASCAR Xfinity Series pada Oktober lalu. Melakoni 115 start balapan dalam tiga divisi nasional NASCAR, ia mencetak kemenangan di Talladega Superspeedway dan meraih tiga kali finis lima besar. Sejak debut pada 2013, Gallagher telah berkompetisi di event in 60 Camping World Truck Series serta 55 balapan Xfinity Series bersama GMS Racing. 7. Lucas Ordonez Pemenang perdana kontes GT Academy, Ordonez, mengumumkan untuk mengakhiri kolaborasi panjangnya selama satu dekade dengan Nissan pada 11 Desember lalu. Ordonez merupakan lulusan pertama dari kompetisi GT Academy yang didukung oNissan, dirancang untuk mengambil pemain top dari waralaba game balap Gran Turismo Sony dan mengubahnya menjadi pembalap profesional. Dalam karier 10 tahunnya bersama sang pabrikan Jepang, Ordonez juga tampil pada Le Mans 24 Jam, Nurburgring 24 Jam, serta Super GT dan Blancpain GT Series. Dani Pedrosa, Repsol Honda Team 1/14 Foto oleh Gold and Goose / Motorsport Images Dani Pedrosa, Repsol Honda Team 2/14 Foto oleh Gold and Goose / Motorsport Images Fernando Alonso, McLaren 3/14 Foto oleh Steven Tee / Motorsport Images Fernando Alonso, McLaren MCL33 donuts at the end of the race 4/14 Foto oleh Jerry Andre / Motorsport Images Kenan Sofuoglu, Kawasaki Puccetti Racing 5/14 Foto oleh Gold and Goose / Motorsport Images Kenan Sofuoglu, Kawasaki Puccetti Racing says goodbye to the paddock 6/14 Foto oleh Gold and Goose / Motorsport Images Elliott Sadler, JR Motorsports, Chevrolet Camaro Chevrolet OneMain Financial 7/14 Foto oleh Gavin Baker / Motorsport Images Elliott Sadler, JR Motorsports, Chevrolet Camaro Chevrolet US Cellular 8/14 Foto oleh Russell LaBounty / NKP / Motorsport Images Kasey Kahne, Leavine Family Racing, Chevrolet Camaro Dumont JETS 9/14 Foto oleh Rusty Jarrett / NKP / Motorsport Images Kasey Kahne, Leavine Family Racing, Chevrolet Camaro Dumont JETS 10/14 Foto oleh Nigel Kinrade / NKP / Motorsport Images Spencer Gallagher, GMS Racing, Chevrolet Silverado Allegiant 11/14 Foto oleh Nigel Kinrade / NKP / Motorsport Images Spencer Gallagher, GMS Racing, Chevrolet Camaro Allegiant 12/14 Foto oleh John Harrelson / NKP / Motorsport Images 23 GT SPORT MOTUL Team RJN Nissan GT-R Nismo GT3 Lucas Ordonez 13/14 Foto oleh Marc Fleury 23 GT SPORT MOTUL Team RJN Nissan GT-R Nismo GT3 Lucas Ordonez, Alex Buncombe, Matt Parry 14/14 Foto oleh Marc Fleury
pembalap motor helm raja